Musafir di tengah kota
ada nada getar dalam diri
si pengembara yang sedang mencari
lihat saja ragam manusia
yang sana sini mengejar bahagia
Kota mungkin tidak setenang desa
Arus gerak kereta tak senyaman
deras arusnya sungai
Terpapar ibrahnya lagi
Hati terjentik di pagi ini
Benar aku ingin tenang setenang angin desa
Aku ingin lari dari kalutnya kota
Tapi adakah aku sudah terlupa?
Walau ku cari tenang di kota mahupun damai di desa
Ingatkan aku teman, tenang yang aku cari
sungguh hanya datang dari Tuhan yang Esa
"Ketahuilah, hanya dengan mengingat Allah (zikrullah) hati menjadi tenang". (Q-S Ar-Ra'd: Ayat 28)
Ingatkan aku teman, andai aku terlupa lagi.... -
8.55 pagi
No comments:
Post a Comment